Kunjungan Jokowi di Sumatera Hasilkan 50 MW Akan Terangi Bangka Belitung di 2016
By Admin
nusakini.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana Jokowi melakukan groundbreaking enam pembangkit Mobile Power Plant (MPP) regional Sumatera yang dipusatkan di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Air Anyir, Kecamatan Merwang, Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Rabu (1/6/2016) Siang.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa tahun lalu saat ke sini mendapat keluhan dari masyarakat mengenai listrik.
“Hampir semuanya menyampaikan, Pak listriknya biarpet. Sehingga saat itu juga saya memerintahkan kepada bu menteri BUMN, Dirut PLN agar Bangka Belitung diberikan prioritas,” tutur Presiden Jokowi.
Menurut Presiden, membangun sebuah pembangkit listrik dengan menggunakan batubara membutuhkan waktu 4 sampai 5 tahun. Namun jika memakai yang seperti yang kita pakai sekarang ini (MPP), bisa selesai 6 bulan.
Pembangkit yang sudah selesai 30 megawatt, lanjut Presiden, nanti akhir September tambah 25 megawat.
“Artinya akhir tahun ini 50 sampai 60 megawatt bisa menerangi Bangka Belitung. Itu tambahan yang banyak, bukan tambahan sedikit,” ujar Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan bahwa pembangkit lain yang sedang dibangun di sini sekitar 100 megawatt yang akan selesai dalam 3 tahun.
“Yang sudah ada 50 megawatt saya kira sudah mencukupi, karena industri di sini, juga hotel berkembang juga rakyat semuanya memerlukan listrik jadi sudah diantisipasi sekarang. Jangan saya nanti ke sini lagi masih ada biarpet. Tidak mau saya seperti itu, semuanya harus diantisipasi,” tambah Jokowi.
Sebagai informasi, enam pembangkit yang diresmikan oleh Presiden Jokowi ini akan memperkuat sistem kelistrikan regional Sumatera dan merupakan bagian dari program 35.000 megawatt. Saat ditanya wartawan mengenai pembangkit listrik tenaga nuklir di Bangka Belitung, Presiden Jokowi menjawab masih dalam hitungan plus minusnya karena masih ada sumber pembangkit yang lain.
Dalam kesempatan acara tersebut, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Dirut PLN Sofyan Basir, dan Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi.(if/mk)